Kawasan Resapan Air di Kemang Harus Dikembalikan
Anggota
komisi B DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengatakan, sejumlah bangunan di Kemang, Jakarta Selatan sudah semrawut dan menyalahi rencana tata ruang wilayah (RTRW). Hal ini terlihat dari penyempitan di sepanjang aliran Kali Krukut, Jakarta Selatan.Lebar kali Krukut sudah susut dan tidak kurang dari tiga meter. Ini penyebabnya rawan banjir saat turun hujan
"Lebar kali Krukut sudah susut dan tidak kurang dari tiga meter. Ini penyebabnya rawan banjir saat turun hujan," ujarnya, Minggu (11/9).
Menurutnya sesuai perencanaan tahun 1965, kawasan Jakarta Selatan merupakan daerah resapan air dan bukan untuk membangun secara besar-besaran. Menurutnya kawasan itu harus dikembalikan ke fungsinya.
Tali Air di Kemang Raya Diperbaiki"Walau ada sertifikat harus dibebaskan, semua bantaran kali harus bersih dari bangunan," katanya.
Sejak awal menurutnya sesuai RTRW kawasan selatan merupakan daerah resapan air. Sedangkan pembangunan telah diatur dilakukan ke arah timur dan barat.
"Tapi yang terjadi sejak tahun 1983 kawasan yang dulunya 26 persen terbangun, setelah 20 tahun berikutnya meningkat jadi 72 persen malahan melebihi pembangunan kawasan timur," tandasnya.