Sebanyak 117 ekor sapi kurban dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/9). Seluruh hewan kurban yang dipotong merupakan titipan dari sejumlah instansi pemerintah dan swasta. Usai dipotong daging kurban langsung dikembalikan pada instansi terkait.

Ke 117 ekor sapi kurban dipotong dalam waktu tiga hari secara bertahap. Untuk tahap awal, ada 81 ekor yang dipotong

Dirut PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati mengatakan, ke 117 ekor sapi kurban seluruhnya milik pihak eksternal yang meminta bantuan untuk pemotongan.

Setelah dibungkus dalam kantong plastik ukuran 1 kilogram, daging diberikan kembali pada instansi terkait.

"Ke 117 ekor sapi kurban dipotong dalam waktu tiga hari secara bertahap. Untuk tahap awal, ada 81 ekor yang dipotong," kata Marina, Senin (12/9).

Menurutnya, ke 117 ekor sapi itu antara lain berasal dari Korpri DKI ada 22 ekor, Korpri Jakarta Timur empat ekor, PT Transjakarta tiga ekor, Kemenhub 48 ekor dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Jumlah hewan kurban yang dipotong di RPH kali ini menurun dibanding pada tahun lalu yang mencapai 189 ekor. Ia mengaku tidak tahu persis penyebab menurunnya jumlah hewan kurban yang dipotong di RPH.

"Harapan saya, ini bisa dilakukan di RPH. Karena jauh lebih hygienis juga," tandasnya.

Sekadar diketahui, 81 ekor sapi yang dipotong hari ini antara lain milik Kemenhub, Korpri Jakarta Timur, Korpri. DKI Jakarta dan PT Transjakarta. Biaya pemotongan hewan kurban sapi per ekornya Rp 1,3 juta. Namun jika sapinya dari PD Dharma Jaya, biaya pemotongan Rp 1 juta. Biaya tersebut sudah termasuk pengepakan atau pembungkusan dengan kantong plastik.