Penggeledahan Apotek di Pasar Pramuka Diwarnai Protes
Penggeledahan enam apotek rakyat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur Diwarnai kericuhan.
Saya tidak terima toko dibuka paksa begitu saja tanpa pemberitahuan
Para pemilik toko protes ketika melihat tempat usahanya yang dalam kondisi digembok
dibongkar paksa petugas.BPOM DKI Periksa Enam Toko Obat di Pasar PramukaPantauan Beritajakarta.com di lapangan, dalam penggeledahan ini petugas menggergaji dua gembok di rolling door Apotek Rakyat Paris di lantai dasar. Tindakan tersebut langsung mendapat protes dari pemilik toko.
"Saya tidak terima toko dibuka paksa begitu saja tanpa pemberitahuan. Salah saya apa, harusnya diberitahu sebelumnya," kata Raimond (35), pemilik apotek di lokasi, Selasa (13/9).
Raimond mengaku tengah berada di kediamannya saat tokonya ini dibongkar. Penggeledahan paksa di tokonya tersebut baru diketahuinya setelah menerima informasi dari para rekannya.
"Saya tidak menjual obat palsu atau kedaluwarsa. Toko ini sudah saya tutup sejak tujuh hari lalu," bebernya.
Sementara itu, Kepala Pasar Pramuka, Ajie Ruslan mengkaim telah berkoordinasi dengan pihak pengurus paguyuban pedagang obat sebelum membongkar paksa keenam toko obat ini. Enam toko tersebut digeledah pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI karena disinyalir menjual obat bermasalah.
"Hari Sabtu lalu kita sudah sosialisasikan ke paguyuban dan minta agar enam pemilik toko diberitahu bahwa BPOM akan mendata obat-obatan di sana," tandasnya.