You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Permasalahan 'Bendera' di Pulau Seribu Telah Selesai
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Permasalahan Bendera di Pulau Seribu Telah Selesai

Wisatawan asal Tiongkok yang memasang bendera 'JKT.Desa China' di sebuah kapal, di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu telah dimintai keterangan polisi. Masyarakat diminta tidak terprovokasi.

Informasi yang diperoleh, maksud pemasangan bendera agar wisatawan lainnya tidak tertinggal dan mudah mencari rombongan dengan melihat bendera tersebut

"Berdasarkan keterangan Yun Xun, turis yang membuat bendera dan kaos merah, setelah tiba di Jakarta. Dia tidak bisa berbahasa Indonesia, dan tulisannya itu hasil dari translate di internet," ujar AKBP Weynart Hutagalung, Kapolres Kepulauan Seribu, Selasa (13/9).

Sementara menurut Bupati Kepualauan Seribu Budi Utomo, pemasangan bendara tersebut hanya sebagai tanda agar mereka yang bersnorkling tidak tersesat.

3.047 Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pulau Seribu

"Informasi yang diperoleh, maksud pemasangan bendera agar wisatawan lainnya tidak tertinggal dan mudah mencari rombongan dengan melihat bendera tersebut," tuturnya.

Budi mengimbau kepada warganya untuk tidak langsung terprovokasi. "Pemasangan bendera 'JKT.Desa China' oleh sekelompok turis asing sudah clear," tandasnya.

Sebelumnya sekelompok wisatawan kedapatan mengibarkan bendera berwarna merah bertuliskan 'JKT.DESA CHINA' di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, minggu (11/9) lalu. Karena itu, masyarakat banyak terprovokasi dengan aksi iseng wisatawan mancanegara (wisman) tersebut.

Bendera itu dinilai dapat memunculkan isu SARA di masyarakat, sehingga pihak kepolisian pun mengamankan tiga orang wisatawan tersebut untuk diperiksa.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13776 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1140 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye976 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye753 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye718 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik