Jasa Penukaran Uang Marak di Taman Sari
Menjelang lebaran, jasa penukaran uang receh mulai bermunculan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka menjajakan uang pecahan di sepanjang Jl Kali Besar Utara atau tepatnya mulai dari depan Museum Bank Mandiri hingga jembatan Kali Besar Barat.
Tiap tahun jelang lebaran memang marak jasa penukaran uang pecahan di sini. Ada sekitar 25 orang dan jumlahnya akan terus bertambah mendekati hari raya nanti
Para penjaja jasa penukarang uang receh ini menyediakan uang pecahan mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. "Tiap tahun jelang lebaran memang marak jasa penukaran uang pecahan di sini. Ada sekitar 25 orang dan jumlahnya akan terus bertambah mendekati hari raya nanti," ujar Hasibuan (48), salah seorang jasa penukar uang receh di Taman Sari, Jumat (18/7).
Macet Parah, Jasa Transportasi Sehari Rugi Rp 11 M
Menjelang lebaran tahun ini, kata Hasibuan, dirinya menyiapkan uang pecahan senilai Rp 25-50 juta. Transaksinya, setiap penukaran Rp 100 ribu akan dipotong senilai Rp 10 ribu. "Intinya, untuk penukaran di atas Rp 500 ribu kami potong 10 persen. Sedangkan di bawahnya kami potong lima persen. Kalau untungnya kami bisa dapat lima kali lipat dibanding hari biasa," katanya.
Hal yang sama dikatakan Tado (45), seorang jasa penukaran uang receh lainnya. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek di kawasan Jl Latumenten ini mengaku lebih memilih menjajakan uang receh menjelang lebaran tahun ini. "Keuntungannya biasanya akan terus meningkat sampai menjelang lebaaran nanti. Setiap hari bisa dapat untung Rp 500 ribu. Lumayan buat pulang kampung ke Tegal nanti," tandas Tado.