You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puing Bangunan Sumbat Saluran Air di Komplek Balai Kota
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Puing Bangunan Sumbat Saluran Air di Kompleks Balai Kota

Hujan yang sempat mengguyur Ibukota membuat sejumlah ruangan di Blok B Balai Kota DKI Jakarta tergenang. Hal ini disebabkan saluran tertutup puing pengerjaan pembangunan gedung baru Blok F Balai Kota DKI Jakarta.

Jadi ada dua saluran bersebelahan yang tertutup puing karena saat ini sedang pembangunan gedung Blok F

"Jadi ada dua saluran bersebelahan yang tertutup puing karena saat ini sedang pembangunan gedung Blok F," ujar Agustino Dharmawan, Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Senin (19/9).

Genangan semata kaki sebelumnya masuk ke sejumlah ruangan yaitu ruangan Biro KDH, Yankes dan ruang wartawan yang letaknya berdekatan. Saat ini pompa besar dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI sudah disiagakan di lokasi.

Sejumlah Jalan di Jakut Butuh Betonisasi

"Ada satu unit mobil pompa dan akan disiagakan selama pembangunan gedung Blok F berjalan," katanya.

Namun pihaknya juga akan meminta pelaksana proyek agar membongkar puing yang menutup saluran. Sehingga genangan tidak kembali terjadi.

"Pembangunan gedung ini harus terus berjalan, makanya harus diamankan salurannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1238 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1041 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye940 personTiyo Surya Sakti
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye940 personDessy Suciati