DKI Ubah Pola Aliran Air ke Saluran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengubah pola aliran air menuju saluran. Karena selama ini banyak tali air yang tersumbat sehingga terjadi genangan saat hujan turun.
Sekarang kami ubah. Misalnya di depan ini ya, kami mulai ubah dari waktu mulai masuk. Jadi semua kami buat got kecil. Supaya tali air itu nggak cuma satu
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya akan menambah got kecil disamping jalan. Sehingga air tetap bisa mengalir sebelum masuk melalui tali air.
"Sekarang kami ubah. Misalnya di depan ini ya, kami mulai ubah dari waktu mulai masuk. Jadi semua kami buat got kecil. Supaya tali air itu nggak cuma satu," kata Basuki di Balai
Kota DKI Jakarta, Senin (19/9).20 Bangunan Berdiri di Atas Saluran Air Jl Galunggung RayaTujuan pembuatan got disamping aspal, agar air bisa terbagi ke tali air untuk menuju saluran. Karena beberapa saluran air yang tersumbat sampah. "Jadi di samping aspal ada selokan kecil, biar kalau airnya agak susah dia bisa bagi ke lobang yang lain," ujarnya.
Menurut Basuki hal itu membutuhkan waktu. Sehingga ke depan semua teknik pengaspalan di Ibukota akan menggunakan cara tersebut. "Tapi kan kerjain itu butuh waktu. Jadi semua teknik pengaspalan kami ubah sekarang," tandasnya.
Seperti diketahui genangan air di Jakarta saat ini selalu berpindah-pindah. Tak jarang juga genangan diakibatkan karena tali air tersumbat. Sehingga air mengantri untuk masuk ke saluran.