Terminal Bayangan Mulai Marak
Mendekati hari raya Idul Fitri, penumpang arus mudik di ibu kota semakin ramai. Peningkatan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berimbas pada bermunculannya terminal bayangan di sejumlah lokasi.
Terminal Grogol tutup, jadi bus-nya banyak yang mangkal di sini. Dan kondisi ini juga sudah berlangsung lama
Di Jakarta Barat misalnya, calon pemudik mulai menghampiri sejumlah titik terminal bayangan seperti di Jl Jembatan Besi, Tambora.
Sejumlah pemudik mengaku, kemunculan terminal bayangan di lokasi tersebut lantaran terbatasnya waktu transit bus AKAP di Terminal Grogol sebagai terminal bantuan armada lebaran. Sehingga, mereka terpaksa menunggu di pinggir jalan.
Terminal Bayangan Bermunculan di Lebak BulusSeperti Mudjianto (50) dan Suryati (45). Pasangan suami-istri yang hendak mudik ke kampung halamannya di Purwodadi, Jawa Tengah itu rela berpanas-panasan menanti bus di pinggir jalan tersebut. "Terminal Grogol tutup, jadi bus-nya banyak yang mangkal di sini. Dan kondisi itu juga sudah berlangsung lama,” ujar Mudjianto, Sabtu (19/7).
Mudjianto pun meng
aku senang bisa mudik lebih awal karena bisa menghindari macet panjang. “Saya beli tiket Rp 160 ribu. Biasanya kalau normal antara Rp 90-95 ribu. Dan tahun lalu, dua hari mau lebaran harga tiketnya sampai Rp 300 ribu,” ucap Mudjianto.Kondisi yang sama juga terlihat di Jl Kapuk Raya. Banyaknya, pabrik di kawasan tersebut membuat lokasi tersebut menjadi salah satu terminal banyangan di Jakarata Barat.
Indah (40) salah satu pengelola biro perjalanan Bus AKAP menyesalkan dengan dibatasinya jam masuk bus AKAP ke Terminal Grogol. Alhasil, agar tidak kehilangan penumpang, dua bus miliknya terpaksa bersandar di bahu Jl Kapuk Raya.
Pantauan beritajakarta.com, terminal bayangan tak hanya muncul di bahu Jl Jembatan Besi. Tapi juga, di pertigaan depan Mal Season City. Di lokasi tersebut tampak terparkir dua bus AKAP Dewi Sri jurusan Jakarta - Purwokerto.
Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Anton Parura menuturkan, pihaknya memastikan, mulai H-7 lebaran atau Minggu (20/7) Terminal Grogol terbuka selama 24 jam sebagai terminal bantuan armada lebaran. "Biasanya lonjakan pemudik itu terjadi mulai H-7," tandasnya.