Harga Sewa di Pasar Santa akan Dievaluasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, naiknya harga sewa di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan harus dievaluasi.
Kita itukan programnya warga lebih banyak ke pasar tradisional. Kalau sewanya aja mahal, loh, ini gimana? Makanya saya minta itu dievaluasi
Ia menegaskan, Pasar Santa menurapakan pasar tradisional tematik. Oleh sebab itu, jika sewanya terlalu mahal, maka akan banyak kios yang akhirnya tutup.
"Kita itu kan programnya warga lebih banyak ke pasar tradisional. Kalau sewanya aja mahal, loh ini gimana? Makanya saya minta itu dievaluasi," ungkap Djarot, Kamis (22/9).
Basuki Minta Harga Kios di Pasar Santa DievaluasiDikatakan Djarot, PD Pasar Jaya selaku pengelola juga seharusnya bisa menanggulangi penurunan jumlah pengunjung Pasar Santa.
"Dia (PD Pasar Djaya) harus evaluasi. Jangan dibiarkan dong," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan telah meninjau kondisi Pasar Santa di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru. Diduga, ada oknum menyewakan kios ke pihak lain dengan harga tinggi, s
ehingga Pasar Santa menjadi sepi pengunjung."Dari 300 kios, saat ini yang masih dipegang pengembang tinggal 80 kios. Sisanya sudah dimiliki pedagang. Inilah yang terjadi praktik sewa menyewa," ujar Shita Damayanti, Asisten Perekonomian Jakarta Selatan.