You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Buruknya Drainase Penyebab Genangan di Cipinang Melayu
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Buruknya Drainase Penyebab Genangan di Cipinang Melayu

Buruknya drainase, membuat Saluran Penghubung (PHB) Sulaiman di Jalan Sulaiman, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur tidak mampu menampung debit air dan menyebabkan genangan.

Karena medannya sangat sulit. Saluran air itu menembus di bawah aliran Kalimalang. Karena sulit maka kontraktornya mengundurkan diri, sampai sekarang belum dikerjakan

Genangan ini juga meluber ke pemukiman warga RT 1 dan 2 RW 03. Akibatnya sekitar 70 jiwa mengungsi ke Musala Al Mutaqin pada Minggu (25/9).

Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Muchtar Usman mengatakan, genangan di wilayah RT 1-2 ini baru terjadi sejak musim hujan 2016. Genangan seperti ini pernah terjadi sekitar tahun 2013 lalu. Penyebabnya buruknya drainase saluran air yang ada. Dahulu, saluran air ini lebar dan kedalaman mencapai satu meter. Namun kali ini kondisinya sudah hampir rata dengan tanah.

Banjir Cipinang Melayu Mulai Surut

"Dulu lebarnya sampai satu meter dan dalam satu meter. Sekarang dangkal sekali, kucing saja tidak bisa masuk. Makanya sejak tadi malam Jalan Sulaiman tergenang," kata Muchtar.

Menurutnya, genangan mencapai 70 sentimeter pada Minggu (25/9). Hingga pukul 08.00 ini genangan sudah mulai surut menjadi sekitar 60 sentimeter. Menurutnya, tahun 2014 lalu sempat akan dinormalisasi oleh Sudin Tata Air.

Terkait hal tersebut, Kasie Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Jozerizal mengakui, kondisi saluran Phb Sulaiman memang sangat memprihatinkan. Tahun 2013 lalu memang sempat diajukan lelang untuk pengerjaan 2014. Namun saat akan dikerjakan pemenang lelangnya mengundurkan diri.

"Karena medannya sangat sulit. Saluran air itu menembus di bawah aliran Kalimalang. Karena sulit maka kontraktornya mengundurkan diri, sampai sekarang belum dikerjakan," tandas Jozerizal.

Pihaknya akan mencarikan solusi dengan koordinasi pihak Dinas Tata Air dan Perum Jasa Tirta. Sebab aliran Kalimalang dari Waduk Jatiluhur ini adalah bahan baku air bersih Pam Jaya. Sehingga tidak mungkin dialiri air dari saluran Phb Sulaiman.

Untuk mengatasi genangan di Jalan Sulaiman, satu-satunya jalan memang harus dilakukan normalisasi saluran airnya. Sebab kondisinya sudah sangat tidak ideal, terjadi sedimentasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3684 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1087 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye954 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye932 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye929 personNurito