Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan jaminan hari tua bagi atlet yang berprestasi. Selain itu, atlet yang berprestasi hingga tingkat internasional, akan ditampung menjadi pegawai di sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Kita (Pemprov DKI Jakarta) harus menjamin masa depan atletnya terutama atlet dunia. Jangan sampai kemudian setelah pensiun dari atlet jadi pengangguran

"Kami (Pemprov DKI Jakarta) harus menjamin masa depan atletnya terutama atlet dunia. Jangan sampai kemudian setelah pensiun dari atlet jadi pengangguran," kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9).

Menurut Djarot, saat ini Pemprov DKI tengah mematangkan program jaminan hari tua bagi atlet berprestasi yang telah pensiun. Sehingga setelah mereka tidak lagi aktif bertanding, masih dapat hidup dengan layak.

"Kita masih diskusikan tingkatannya kaya apa," ucap Djarot.‎

Sementara itu, untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, Djarot mengungkapkan, DKI siap memberikan bonus dengan total Rp 280‎ Miliar bagi atlet yang meraih medali. Namun Djarot tidak merinci besaran uang yang akan diperoleh seorang atlet jika memperoleh medali.

"Hadiah diberikan supaya mereka berlatih lebih keras. Lebih bertantang agar berprestasi lebih tinggi lagi," tandasnya.