Djarot Dukung Voucher Pangan Gantikan Program Raskin
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendukung peluncuran voucher kebutuhan pokok sebagai pengganti beras rakyat miskin (Raskin) oleh pemerintah pusat.
Kita sedih, kita jengkel, raskin itu identik dengan beras yang tidak layak dikonsumsi. Sebab itu kita tidak ingin warga miskin itu mendapatkan beras seperti itu, maka diganti dengan voucher
Voucher yang diperuntukkan bagi kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar mampu membeli kebutuhan pokok berkualitas rencananya diluncurkan mulai tahun depan.
Djarot menjelaskan, selama ini warga MBR di Jakarta mendapatkan subsidi raskin. Namun, kenyataan di lapangan, beras raskin yang diperoleh warga MBR itu berkualitas buruk. Dengan voucher itu, warga MBR mampu membeli beras
berkualitas.Lurah dan Camat Harus Cek Data Penerima Raskin"Kita sedih, kita jengkel, raskin itu identik dengan beras yang tidak layak dikonsumsi. Sebab itu kita tidak ingin warga miskin itu mendapatkan beras seperti itu, maka diganti dengan voucher," ungkap Djarot di Balai Kota, Rabu (28/9).
Menurut Djarot, voucher kebutuhan pokok itu hampir memiliki kesamaan fungsi dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kalau KJP hanya bisa digunakan pemiliknya untuk membeli perlengkapan sekolah, voucher tersebut juga hanya bisa digunakan pemiliknya untuk membeli kebutuhan pokok.
"Voucher itu tidak bisa diuangkan, kecuali untuk membeli bahan kebutuhan pokok," tandasnya.