Coklit Pemilih Pilkada 2017 Kepulauan Seribu Capai 75 Persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Seribu, terus merampungkan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Hingga akhir September, Coklit sudah merampungkan sekitar 75 persen data pemilih. Ditargetkan,
tahapan coklit rampung 7 Oktober mendatang.Rekapitulasi sementara dan evaluasi jumlah data pemilih yang sudah di coklit hingga saat ini telah mencapai 75, 36 persen atau 15.879 orang
Ketua KPU Kepulauan Seribu, Sumarno mengatakan, data daftar pemilih awal yang berasal dari DPT Pilpres 2014 dan DP4 sebanyak 21.070 warga. Selanjutnya, data tersebut dicocokkan dan diteliti oleh 70 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
"Rekapitulasi sementara dan evaluasi jumlah data pemilih yang sudah di coklit hingga saat ini telah mencapai 75, 36 persen atau 15.879 orang," ujarnya, Jumat (30/9).
KPU Kepulauan Seribu Verifikasi Data PemilihIa menjelaskan, berdasar rekapitulasi sementara serta evaluasi hasil coklit data pemilih Pilkada DKI 2017, diketahui pemilih yang sesuai daftar pemilih dan dicatat telah memiliki e-KTP sebanyak 12.474 orang. Yang sudah merekam tapi belum memiliki KTP sebanyak 366 orang, dan yang belum merekam sebanyak 56 orang.
"Sedangkan pemilih yang tidak memenuhi syarat untuk dicoret berdasarkan hasil coklit sementara sebanyak 2.680 orang," jelasnya.
Sumarno menambahkan, pemilih yang tidak memenuhi syarat untuk dicoret dalam Pilkada DKI 2017 terdiri dari 375 orang dinyatakan meninggal dunia, pemilih tercatat lebih dari satu kali dan ganda sebanyak 202 orang dan pemilih tidak lagi berdomisili pada alamat sesuai daftar pemilih sebanyak 1.111 orang.
"Serta ada delapan warga Pulau Seribu yang memiliki hak suara namun kondisinya mengalami gangguan jiwa," tandasnya.