Pertumbuhan Ekonomi DKI Ditarget Capai 6,4 Persen
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah target pertumbuhan ekonomi tahun ini. Semula pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,4 - 5,8 persen. Namun, dalam APBD Perubahan 2016, targetnya naik menjadi 6 - 6,4 persen.
Dalam APBD Perubahan ini ada penyesuaian dari asumsi sebelumnya. Khususnya untuk pertumbuhan ekonomi diperkirakan sampai 6 - 6,4 persen
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam APBD Perubahan ada perubahan rencana asumsi pertumbuhan ekonomi. Hal itu karena melihat perkembangan perekonomian yang ada saat ini.
"Dalam APBD Perubahan ini ada penyesuaian dari asumsi sebelumnya. Khususnya untuk pertumbuhan ekonomi diperkirakan sampai 6 - 6,4 persen," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/10).
APBD Perubahan DKI 2016 Rp 62,91 TriliunBasuki menambahkan, asumsi pertumbuhan ekonomi ini, lebih tinggi dibandingkan target nasional yang hanya sebesar 5-5,4 persen saja.
"Target ini lebih tinggi dari perkiraan nasional," ucapnya.
Basuki yakin hingga akhir tahun inflasi di Ibukota bisa semakin terkendali. Dalam APBD penetapan inflasi diproyekni mencapai angka 4,5 - 4,9 persen.
"Kami yakin hingga akhir tahun bisa hanya 4,1 lebih kurang," tandasnya.
Diharapkan nilai inflasi tersebut tetap mendukung target pencapaian sasaran inflasi nasional, yang berada pada kisaran 4,0 lebih kurang.