Selama periode Januari-Agustus 2016, 32 warga Jakarta Barat tercatat positif mengidap kanker serviks dan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

Jumlah itu didapat dari hasil pemeriksaan melalui metoda IVA

Kepala Seksie Pengendalian Masalah Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Zayanah mengatakan, 32 warga yang positif menderita kanker serviks ini ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 2.782 pasien di wilayahnya.

"Jumlah itu didapat dari hasil pemeriksaan melalui metoda IVA," katanya, Selasa, (11/10).

Ia merinci, 32 warga yang mengidap kanker serviks dengan usia 30-39 berjumlah 13 orang, di bawah 30 tahun sebanyak 11 orang dan usia 40-50 tahun ada sebanyak delapan orang. "Yang paling banyak dari Cengkareng," terangnya.

Zayanah menjelaskan, pihaknya saat ini membuka pelayanan pemeriksaan kanker serviks di Puskesmas Tambora sejak 11-19 Oktober 2016 dengan metode IVA secara gratis.

"Masyarakat boleh datang ke Puskesmas Tambora. Kalau periksa di rumah sakit bayar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," tandasnya.