DKI Kembali Audit Konstruksi Menara Saidah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan audit konstruksi gedung Menara Saidah. Jika tidak bermasalah, maka gedung yang berada di Jalan MT Haryono ini tidak akan dirobohkan.
Mereka sekarang lagi teliti. Dulu sudah pernah tapi diteliti katanya nggak miring
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit gedung dari Dinas Penataan Kota. Bila nantinya tidak ditemukan masalah, maka tidak akan dilakukan pembongkaran.
"Kami lagi cek. Selama itu tidak ada masalah dibongkar ya kami nggak bongkar," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).
Pembangunan 10.450 Unit Rusun Dimulai Tahun DepanSebelumnya juga gedung tersebut sudah pernah dilakukan audit. Hasilnya bangunan tersebut tidak miring. Namun tetap harus dilakukan audit ulang untuk memastikan lagi. "Mereka sekarang lagi teliti. Dulu sudah pernah tapi diteliti katanya nggak miring," ujarnya.
Seperti diketahui gedung setinggi kurang lebih 30 lantai itu, sejak 2007 tak lagi berpenghuni. Karena konstruksi bangunan yang dinyatakan miring dan dianggap berbahaya. Akibat lama tidak dihuni, sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar gedung, mengaku tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta, Benny Agus Chandra mengatakan, saat ini pihaknya tidak hanya melakukan audit terhadap gedung Menara Saidah saja. tetapi beberapa gedung lainnya yang bermasalah juga sedang diaudit.
"Sekarang lagi diaudit beberapa gedung, salah satunya di Cikini. Tapi untuk merobohkan bukan kami, mereka sendiri yang robohin," tandasnya.