Pembangunan Gedung di DKI Harus Gunakan Material Terbaik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan berbagai pembangunan gedung. Mulai dari gedung sekolah, rumah susun (rusun) hingga pusekesmas kecamatan. Pembangunan gedung diminta untuk menggunakan mutu yang baik.
Bangunan mutunya harus diperiksa betul, lift juga pakai merek terbaik. Pakai barang semua harus yang terbaik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta untuk terus memantau pembangunan yang dilakukan. Dirinya tak ingin ada bangunan yang dibangun tidak sesuai dengan kriteria yang ada.
"Bangunan mutunya harus diperiksa betul, lift juga pakai merek terbaik. Pakai barang semua harus yang terbaik," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).
Pembangunan RPTRA Cempaka Putih Sudah 85 PersenBasuki menambahkan tak ingin lagi melihat kualitas gedung seperti sebelumnya. Dimana banyak bangunan yang bermasalah, seperti atap bocor, bangunan miring, dan lain sebagainya.
"Kalau miskin itu beli barang dengan kualitas yang baik. Karena kami tidak punya uang lagi untuk menggantinya, nggak ada waktu untuk ganti," tegasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada beberapa pembangunan yang dilakukan oleh SKPD. Seperti renovasi total 38 sekolah, pembangunan 13 puskesmas kelurahan dan lima puskesmas kecamatan, serta beberapa pembangunan rusun.
"Semua barang harus pakai merk yang terbaik, SKPD saya minta jangan coba-coba. Mesti cari jumlah populasi yang paling banyak digunakan, itu juga berkaitan untuk service," tandasnya.