You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lagi, Ahok Sidak di Balaikota
Disela-sela kesibukannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyempatkan untuk blusukan. Kali ini, pria yang akrab disapa Ahok ini memilih blusukan di sekitar Balaikota tempatnya bekerja. Ruang Tim Gubernur un.
photo doc - Beritajakarta.id

Jika Jadi Gubernur, Ahok Prioritaskan Pembangunan 6 Tol

Enam ruas jalan tol dalam kota menjadi prioritas Basuki T Purnama jika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, penambahan enam ruas jalan tol ini mampu mengurai kemacetan di ibu kota.

Kami akan bereskan jalan layang untuk bus, enam ruas tol dalam kota yang harus ada jalur bus nya, jalan inspeksi sungai, inspeksi kereta, dan bawah layang, harus beres semua

"Kami akan bereskan jalan layang untuk bus, enam ruas tol dalam kota yang harus ada jalur bus nya, jalan inspeksi sungai, inspeksi kereta, dan bawah layang, harus beres semua," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Kamis (24/7).

Dikatakan Basuki, pembangunan jalan tol dalam kota sangat diperlukan meski dirinya sempat menolak proyek enam ruas jalan tol dalam kota tersebut. "Tapi, syaratnya keenam jalan tol dalam kota ini boleh dilewati oleh transportasi umum, termasuk Transjakarta," katanya.

Basuki : Jokowi Setuju Proyek Monorel Distop

Ia menjelaskan,  ruas jalan di ibu kota saat ini baru mencapai enam persen. Padahal idealnya, rasio jalan di kota besar mencapai 12 persen dari luas daerah. Karena itu, salah satu cara menambah ruas jalan adalah melalui pembangunan enam ruas tol dalam kota. "Harus beres semua itu. Lagipula, pembiayaannya oleh investor," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sekadar diketahui proyek enam ruas jalan tol dalam kota ini  milik PT Jakarta Tollroad Development akan  dibagi menjadi empat tahap dan direncanakan selesai pada 2022.

Tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dan nilai investasi Rp 4,25 triliun. Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas 6 tol dalam kota adalah 69,77 kilometer.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3722 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1554 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye963 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye944 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye926 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik