Tembok pembatas gedung SDN Cijantung 01 Pagi, Pasar Rebo, Jakarta Timur nyaris ambruk dan terpaksa harus ditahan mengguna kan kawat baja.

Sudah banyak yang komplain karena tembok retak dan miring

Pantauan Beritajakarta.com, tembok pembatas sepanjang sekitar 40 meter di sisi utara dan bagian depan gedung SDN ini berkondisi miring dan retak.

Penjaga Gedung SDN Cijantung 01 Pagi, Marulloh mengatakan, retaknya tembok pembatas setinggi 2.5 meter di sekolah ini telah banyak dikeluhkan warga. 

"Sudah banyak yang komplain karena tembok retak dan miring. Karena tidak ada perbaikan, saya berinisiatif mengikatnya dengan kawat baja," katanya, Senin (24/10).

Saat dikonfirmasi, Kepala SDN Cijantung 01 Pagi, Pamuji belum bisa dihubungi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah 2, Ungkadi mengaku belum mengetahui hal ini. Meski demikian, pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan dan segera  menindaklanjutinya.

"Kita akan cek kondisinya. Kalau memungkinkan paling kita usulkan perbaikan di tahun 2017," tandasnya.