KPAD Jaktim Kebut Inventarisasi Aset DKI
Kantor Pengelola
Aset Daerah (KPAD) Jakarta Timur terus mengintensifkan inventarisasi aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di wilayah tersebut. Dari total 815 SKPD/UKPD di Jakarta Timur, 346 di antaranya telah meng-upload ke Sistem Informasi Aset (SIA).Sekarang kita lagi fokus inventarisasi aset di sekolah. Karena sejauh ini baru 30 persen
"Kami akan terus intensifkan dalam inventarisasi aset di Jakarta Timur agar masuk ke SIA. Kita targetkan rampung di bulan Desember," kata Riswan Sentosa Kepala KPAD Jakarta Timur, Rabu (2/11).
Menurutnya, dari 815 SKPD yang sudah 100 persen diinventarisasi dan apload di SIA adalah kelurahan, kecamatan dan Setko atau sekretariat kota. Sedangkan kantor, sudin, UPT, panti dan sebagainya dari total 78 SKPD baru selesai 58 atau baru selesai 70 persen. Sementara untuk sekolah, saat ini juga masih dikebut.
Pemkot Jakpus Ambil Alih Aset DKI di Kampung Bali"Sekarang kita lagi fokus inventarisasi aset di sekolah. Karena sejauh ini baru 30 persen," lanjut Riswan.
Dikatakan Riswan, nilai aset di setko, kelurahan dan kecamatan, berdasarkan data Desember 2015 sebesar Rp 1,395 triliun. Nilai ini meliputi aset tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan irigasi dan jaringan serta aset tetap lainnya, seperti buku-buku dan kontruksi dalam pengerjaan.
Untuk nilai aset sudin, kantor atau SKPD lainnya yang menginduk ke provinsi atau dinasnya masing-masing, bukan ke kantor wali kota. Sementara, untuk aset sekolah nilainya mencapai Rp 1,112 triliun, yang meliputi tanah dan bangunan.
"Nilai aset tahun 2016, hingga saat ini belum dihitung. Karena tahun anggaran masih berjalan," tandasnya.