You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Alhasil, aktifitas warga yang sudah siap menyambut Idul Fitri jadi terganggu karena selain sibuk men
Ratusan rumah di RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat kembali terendam banjir setinggi 30-60 sentimeter. .
photo doc - Beritajakarta.id

Ratusan Rumah di Kedoya Selatan Terendam Banjir

Hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya Sabtu (26/7) malam menyebabkan beberapa wilayah di ibu kota kembali dilanda banjir. Di RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ratusan rumah terendam air dengan ketinggian air mencapai 3-60 sentimeter. Tak pelak, aktifitas warga menyambut Hari Raya Idul Fitro menjadi terganggu.

Banyak juga rumah yang terendam air dan barang-barangnya tidak bisa diselamatkan karena sudah mudik lebaran

Sumardi, Ketua RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan, mengatakan, banjir yang menggenangi ratusan rumah warganya terjadi setelah hujan yang berlangsung, Sabtu (26/7) malam hari. Hal tersebut terjadi karena luapan Kali Pesanggrahan yang mulai meluap sekitar pukul 03.00.

“Yang terendam RT 02,03,04,05,013,014 dan 16. Jumlah hunian mencapai lebih dari 400 rumah,” ujar sumardi, Minggu (27/7).

Kandang Sapi Berdiri di Atas Saluran Air

Meskipun terendam, kata Sumardi, tidak ada warganya yang mengungsi karena banyak rumah yang berlantai dua. “Banyak juga rumah yang terendam air dan barang-barangnya tidak bisa diselamatkan karena sudah mudik lebaran,” ucap Sumardi.

Lilies (40) warga RT 03/05, Kelurahan Kedoya Selatan yang rumahnya terendam setinggi hampir 50 sentimeter menuturkan, dirinya sudah mengantisipasi kalau-kalau banjir datang dengan mengevakuasi seluruh barang-barang berharganya ke lantai dua rumahnya.

“Saat ini cuaca tidak menentu, sering turun hujan secara tiba-tiba. Makanya, saya dan warga lainnya sudah menyelamatkan barang-barang ke lantai dua,” tutur Lilies.

Camat Kebon Jeruk, Mursidin, mengatakan, pihaknya sudah melakukan monitoring wilayah tersebut. Sebagai langkah antisipasi bila air yang kini sudah mulai surut-tiba-tiba naik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Sosial, Satpol PP, jajaran kelurahan dan unit-unit lainnya untuk membantu melakukan evakuasi dan bantuan makanan, dapur umum bila diperlukan.

“Saat ini tidak ada warga yang ngungsi. Tapi, sebagai langkah antisipasi, untuk membantu warga bila kondisi mendesak, saya sudah berkoordinasi dengan unit-unit terkait,” tandas Mursidin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13856 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1171 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye990 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye773 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye746 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik