Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta menyetujui usulan anggaran program pembangunan gedung Sky H ospital RSUD Tarakan, Rabu (9/11).

Proses lelang bisa dilanjutkan, tidak perlu diulang. Yang diberhentikan saat ini, proses lelang selanjutnya

Berdasarkan rapat pertemuan pimpinan DPRD dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, Selasa (8/11) sore, menyepakati usulan program kegiatan pembangunan sky hospital dapat dilanjutkan menggunakan MoU parsial.

"Sekda DKI Jakarta selaku Ketua TAPD kembali mengusulkan agar proyek pembangunan sky hospital yang diajukan oleh Dinas Kesehatan DKI dimulai setelah kesepakatan bersama secara menyeluruh ditandatangani pada 16 November mendatang," kata Triwisaksana, Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11).

Sesuai perhitungan, masih dimungkinkan proyek ini rampung hingga akhir 2017 mengacu pada jadwal penandatangan kesepakatan bersama pada 16 November mendatang.

Ia menegaskan, tahapan proyek pembangunan sky hospital yang telah berjalan saat ini dapat dilanjutkan, jika sesuai aturan yang berlaku.

"Proses lelang bisa dilanjutkan, tidak perlu diulang. Yang diberhentikan saat ini, proses lelang selanjutnya," tandasnya.

Plt Gubernur DKI juga telah menyampaikan kepada dewan bahwa BPPBJ baru merampungkan dan menetapkan pemenang satu tender kegiatan manajemen kontruksi sky hospital. Sedangkan yang lainnya telah dihentikan dahulu setelah kesepakatan bersama DPRD dan Pemprov DKI ditandatangani.