You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lisda (51), warga RT 03/05, Kelurahan Kembangan Selatan menuturkan, lubang tersebut akibat dari penc
Dari pantauan beritajakarta.com, lubang besar berdiameter 40x50 sentimeter yang berada di Jl Raya Kembangan, persisnya dekat perempatan lampu merah Puri Kembangan, sudah ada sejak dua minggu lalu. .
photo doc - Beritajakarta.id

Antisipasi Kecelakaan, Warga Pasang Pot di Jalan Berlubang

Untuk mengantisipasi kecelakaan akibat adanya lubang besar di Jl Raya Kembangan dan Jl H Kelik, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, warga berinisiatif memasang pot bunga di sekitar lubang tersebut. Warga mengaku, keberadaan lubang besar di kedua titik lokasi tersebut sudah dilaporkan Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Barat, namun hingga kini belum ada tindakan apapun.

Jadi saat jalan tersebut dibeton, tiang listrik masih dibiarkan berdiri. Tapi setelah pembetonan selesai, baru seluruh tiang listrik dicabut

Dari pantauan beritajakarta.com, lubang besar berdiameter 40x50 sentimeter yang berada di Jl Raya Kembangan, persisnya dekat perempatan lampu merah Puri Kembangan, sudah ada sejak dua minggu lalu.

Lisda (51), warga RT 03/05, Kelurahan Kembangan Selatan menuturkan, lubang tersebut akibat dari pencabutan tiang listrik saat jalan tersebut dibeton.

Sejumlah Jalan di Jaktim Mulai Diperbaiki

"Jadi saat jalan tersebut dibeton, tiang listrik masih dibiarkan berdiri. Tapi setelah pembetonan selesai, baru seluruh tiang listrik dicabut. Tapi bekasnya tidak langsung ditutup dengan coran hingga menyisakan lubang besar. Agar tidak terjadi kecelakaan warga memasang pot tersebut," ujar Lisda, Selasa (29/7).

Lubang besar juga terdapat di  Jl H. Kelik, Kelurahan Srengseng. Belasan lubang berdiameter sekitar 30x30 sentimeter terdapat dari mulai ujung Jl H Kelik hingga Perumahan Permata Regensi. Lubang besar paling parah terdapat di  tikungan, tepatnya di depan CV Bangkit Mandiri. Lubang berdiameter sekitar 30x 70 sentimeter itu dibiarkan menganga hingga sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.

Kusnandar (42), warga RT 01/06, Kelurahan Srengseng mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi lebih dari satu tahun. Warga sudah berkali-kali menguruknya dengan sisa puing agar tidak membahayakan pengendara.

"Lubang tersebut sangat berbahaya. Khususnya bagi pengendara motor. Sebab, sudah lokasinya di tikungan juga jalan gelap hingga rawan terjadi pengendara motor yang terjatuh akibat terjerembab ke dalam lubang," ujar Kusnandar.

Kondisi serupa juga terlihat di Jl Bangun Nusa, Cengkareng, tepatnya di ujung menuju Jl Daan Mogot. Lubang dengan panjang hampir tiga meter dan lebar hampir satu meter juga terdapat pada jalan tersebut.

Camat Kembangan, Slamet Riyadi mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat laporan akan adanya lubang di Jl Raya Kembangan. Dia mengaku sudah mengusulkan pada Sudin PU Jalan agar segera menambalnya. Namun, sampai saat ini belum juga diperbaiki.

“Sudah ada dua kali kami laporkan pada unit terkait. Tapi, alasan belum diperbaiki saya tidak tahu. Namun, demi keselamatan pengendara, karena jalan tersebut jalan ramai dilintasi kendaraan, untuk sementara saya akan minta lurah setempat untuk menguruknya dengan puing,” tandas Slamet.

Sementara itu, beritajakarta.com sudah berkali-kali menghubungi Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Barat, Sisca Hermawati lewat telepon genggamnya, tetapi tidak direspon.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1537 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1515 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1079 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1042 personDessy Suciati