You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Hingga pukul 4 sore hari ini (27/4) kereta yang berangkat menuju beberapa wilayah di Pulau Jawa itu
Satu hari jelang perayaan hari kemenangan, aktivitas keberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pelayanan Bagi Lansia di Stasiun Senen Belum Optimal

Selama musim mudik, stasiun kereta api Pasar Senen, Jakarta Pusat memberikan pelayanan ekstra bagi penumpang penyandang cacat dan lanjut usia (lansia) yang pulang ke kampung halamannya. Pelayanan ekstra itu berupa penyediaan kursi roda, gerbong kereta dan petugas khusus yang siap sedia mengangkut para penumpang penyandang cacat dan lansia.

Kami akan evaluasi dan terus tingkatkan fasilitas setiap tahun demi kenyamanan penumpang

Kepala Stasiun Pasar Senen, Supendi mengatakan, pelayanan ekstra ini selalu disediakan pihaknya setiap musim mudik Lebaran. Pada tahun ini, kursi roda yang disiapkan bagi penumpang penyandang cacat berjumlah dua unit. "Kita siapkan beberapa gerbong khusus untuk penyandang cacat dan lansia, dua buah kursi roda dan petugas pramu angkut," ujar Supendi, Selasa (29/7).

H-1, Stasiun Senen Sepi Pemudik

Hanya saja diakui Supendi, gerbong kereta khusus lansia dan penumpang penyandang cacat itu belum dapat melayani secara optimal. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan evaluasi fasilitas penunjang kenyamanan penumpang setiap tahun. "Ini kan masih proses. Kami akan evaluasi dan terus tingkatkan fasilitas setiap tahun demi kenyamanan penumpang," katanya.

Dikatakan Supendi, layanan gerbong khusus bagi lansia dan penyandang cacat ini disediakan di Kereta Majapahit, Kereta Manoreh, dan Kereta Krakatau. Tujuan keberangkatan kereta-kereta tersebut yakni daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Kami juga siapkan gerbong khusus lansia dan penyandang cacat pada Kereta Sawungalih Lebaran," ucapnya.

Selain itu, lanjut Supendi, pihaknya juga menyediakan dua ruang menyusui bagi penumpang wanita yang membawa balita. Kedua ruang menyusui ini berada di ruang tunggu bagian selatan di luar peron dan di dalam stasiun.

Ditambahkan Supendi, ruang menyusui itu di luar peron, sedikitnya dapat menampung 10 orang. Sedangkan ruang menyusui di dalam stasiun, bisa menampung sekitar lima orang. "Ruangan tersebut juga dilengkapi pendingin ruangan, lemari es untuk menyimpan air susu ibu (asi), dan tempat mengganti popok bayi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1329 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati