Stasiun Senen Sudah Berangkatkan 14 Ribu Pemudik
Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, penumpang kereta api yang berencana mudik ke kampung halaman, mulai memadati Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Selama dua hari terakhir, ada sekitar 14 ribu penumpang kereta api yang telah diberangkatkan ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui stasiun tersebut.
Sejak kemarin hingga hari ini sudah ada 14 ribu penumpang yang kita berangkatkan mudik . Besok, jumlahnya kemungkinan bisa mencapai 16 ribu orang
"Sejak kemarin hingga hari ini sudah ada 14 ribu penumpang yang kita berangkatkan mudik. Besok, jumlahnya kemungkinan bisa mencapai 16 ribu orang," kata Supendi, Kepala Stasiun Senen,
Senin (21/7).Ia mengatakan, setiap hari, terdapat 24 rangkaian kereta api kelas ekonomi dan bisnis yang disiapkan sebagai armada mudik penumpang. Jumlah rangkaian tersebut akan terus ditambah, karena puncak arus mudik diprediksi baru terjadi pada 23-28 Juli 2014 mendatang. "Rangkaian kereta yang berangkat dari Stasiun Senen, akan ditambah dari 24 menjadi 29 rangkaian," jelasnya.
PT KAI Operasikan Dua Kereta Tambahan LebaranPihaknya, kata Supendi, juga sudah melakukan langkah antisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik. Di antaranya, memperbanyak lampu penerangan dan fasilitas ruang tunggu di sisi selatan dan utara Stasiun Senen. "Sarana dan fasilitas itu sudah kita perbanyak untuk menyambut 20 ribu penumpang yang diprediksi mudik melalui stasiun ini," tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Supendi, sejumlah petugas PT KAI dibantu pihak kepolisian dan TNI AD akan mengisi posko-posko informasi dan keamanan di Stasiun Senen. Pegawai KAI yang biasa bertugas di bagian administrasi juga diterjunkan mengisi posko-posko informasi. "Jadi kita juga buka Posko PAM Lebaran Terpadu hasil kerjasama PT KAI DAOP 1 Jakarta dengan TNI, Polri," ujarnya.
Manager Komunikasi PT KAI Communter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa menambahkan, demi kelancaran angkutan Lebaran, pihaknya akan melakukan sejumlah penyesuaian untuk menghindari kepadatan antrean kereta di Stasiun Senen.
"Mulai hari ini hingga 3 Agustus nanti, KRL Jabodetabek rute loopline (Bogor/Depok– Jatinegara) yang selalu berhenti di Stasiun Pasar Senen, untuk sementara tidak akan berhenti di stasiun tersebut," katanya.
Menurut Eva, penyesuaian tersebut dilakukan karena jalur yang digunakan KRL untuk berhenti, selama Lebaran akan dipakai keperluan stabling (parkir) serta keberangkatan dan kedatangan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) para pemudik.
"Para penumpang commuter line yang biasa turun di Stasiun Senen diharapkan bisa menyesuaikan perjalanannya dengan naik atau turun di stasiun terdekat seperti Kemayoran atau Gang Sentiong," ungkapnya.