Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, akan membentuk tim reaksi cepat penanganan bencana pada musim penghujan. Rencananya, tim akan diluncurkan pekan depan dan disiagakan untuk penganan jika terjadi bencana.

Jadi masing-masing SKPD terkait akan menyiagakan peralatan dan operatornya. Kita siagakan selama musim penghujan

Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi mengatakan, untuk mengantisipasi bencana saat musim penghujan, posko banjir sudah diaktifkan sejak November. Sedangkan untuk menangani kejadian insidentil, akan dibentuk tim reaksi cepat bencana.

"Semua SKPD terkait sudah kita siapkan mengantisipasi musim penghujan. Untuk menangani yang insidentil kita akan bentuk tim reaksi cepat," ujarnya, Rabu (23/11).

Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Utara, Febriana Tambunan menambahkan, tim yang dibentuk terdiri dari satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait. Saat terjadi bencana tim akan langsung melakukan penanganan sesuai dengan tupoksinya.

"Jadi masing-masing SKPD terkait akan menyiagakan peralatan dan operatornya. Kita siagakan selama musim penghujan," katanya.

Dijelaskan Febri, tim terdiri dari unsur Suku Dinas Perhubungan, Pertamanan dan Pemakaman, Bina Marga, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Komunikasi Informatika dan Kehumasan, Sosial, Satpol PP, Energi dan Perindustrian serta Kantor Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota.

"Tim akan diluncurkan pekan depan. Bila ada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian bencana bisa menghubungi 112," tandasnya.