You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kekurangan Anggaran MRT Diajuan Lewat Pinjaman JICA
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Kekurangan Anggaran MRT akan Ditalangi JICA

Pemerintah Provinsi (PemproV) DKI Jakarta berencana mengajukan tambahan pinjaman kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Jadi kekurangan Rp 2,56 triliun akan dibayar melalui loan, tidak melalui APBD. Kami akan bersurat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut tidak akan diambil dari APBD DKI Jakarta. Melainkan akan mengajukan tambahan dari JICA selaku pemberi pinjaman.

"Jadi kekurangan Rp 2,56 triliun akan dibayar melalui loan, tidak melalui APBD. Kami akan bersurat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/11).

Pembangunan MRT Butuh Anggaran Tambahan

Menurutnya, proses tamabahan pinjaman ini tidak akan memakan waktu lama. Karena hanya tinggal melakukan perubahan perjanjian atau addendum. "Itu namanya addendum saja. Kecuali loan-nya belum ada, ini kan payungnya sudah ada. Jadi prosesnya cepat tidak sampai setahun," ucapnya.

Tambahan anggaran ini karena dipengaruhi tiga faktor. Pertama, adanya aturan baru dari Pemprov DKI Jakarta terkait dengan koefisien gempa. Penyebab kedua, masalah pembebasan lahan untuk proyek MRT layang. Sehingga pihaknya harus melakukan perubahan desain beberapa titik stasiun.

Ketiga, mengenai harga yang berlaku pada saat kontrak perlu dievaluasi kembali. Berdasarkan perhitungan kekurangan anggaran mencapai Rp 2,56 triliun.

Seperti diketahui pembangunan MRT fase 1 ini mendapat pinjaman dari pemerintah Jepang melalui JICA. Untuk fase 1 total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 14,178 triliun atau 123,36 juta Yen.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1534 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1525 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1238 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye893 personAnita Karyati