Kawasan Pasar Pagi Asemka, Tambora, Jakarta Barat kembali dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar. Tidak hanya membuat kumuh, keberadaan PKL dan parkir liar ini juga menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut semrawut.

Parkir liar juga kembali marak. Kawasan ini jadi semrawut

Pantauan Beritajakarta.com, di kawasan ini para PKL menggelar lapak dagangan makanan minuman, pakaian, buku, mainan anak, sepatu  hingga aksesori di trotoar jalan.

Tak jauh dari lokasi PKL, ratusan kendaraan roda dua dan empat parkir liar berjejal di sepanjang bahu jalan hingga memicu kemacetan cukup panjang.

Husein (42), warga sekitar menilai, banyaknya PKL dan parkir liar di kawasan tersebut akibat kurang seriusnya petugas dalam melakukan penertiban. Karena, pasca penertiban, para PKL kembali turun dan berjualan dengan bebas di trotoar.

"Parkir liar juga kembali marak. Kawasan ini jadi semrawut," katanya, Selasa (6/12).

Saat dikonfrimasi, Camat Tambora, Djaharuddin menuturkan, selama ini pihaknya telah tiga kali melakukan penertiban PKL dan parkir liar di kawasan Asemka. Sejumlah personel Satpol PP juga ditempatkan di lokasi untuk menghalau PKL dan parkir liar.

"Kita akan koordinasi dengan unit terkait untuk kembali menertibkan PKL dan parkir liar di kawasan tersebut," tandasnya.