197 Lapak PKL Pasar Mester Ditata Ulang
Setelah melalui musyawarah dan mufakat penataan 197 lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, akhirnya dilakukan. Penataan secara swadaya dilakukan mulai Minggu (6/11) kemarin dan ditargetkan rampung pada Rabu (9/11) mendatang.
Sampai sekarang penataan PKL di Mester belum terealisasi dan sekarang malah PKL berinisiatif menata secara swadaya. Tentu kita jadi terbantu
Pantauan Beritajakarta.com, Senin (7/11), lapak PKL yang semula menggunakan tenda ala kadarnya, dengan terpal, triplek dan kardus kini ditata ulang. Lapak saat ini menggunakan tenda berbahan besi model knock down yang bisa dibongkar pasang. Sehingga terlihat lebih rapih.
Akmal (47), seorang PKL menuturkan, penataan 197 lapak PKL ini dilakukan secara swadaya. Upaya ini dilakukan agar terlihat rapih dan seragam dengan lapak PKL yang ada di akses jalan depan gerbang utama Pasar Jatinegara. Tenda yang sedang dipasang ini juga letaknya mundur sekitar 50 sentimeter dari kanstin.
Retribusi Autodebet PKL Jaktim Capai Rp 1,2 Miliar"Tenda kita mundurkan agar jalan lingkungan lebih lebar dari sebelumnya. Kalau kemarin lebarnya hanya 3,5 meter kini menjadi sekitar 3,9 sampai empat meter. Penataan sengaja dilakukan malam hari agar PKL tidak terganggu jualannya," kata Akmal, Senin (7/11).
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, Arfian mengatakan, pihaknya merasa terbantu dengan langkah yang dilakukan PKL ini.
Diakuinya, saat ini belum ada anggaran untuk penataan lokasi berjualan sementara para PKL yang menjadi binaannya.
"Saat ini memang kita belum ada anggaran un
tuk penataan lapak PKL. Makanya sampai sekarang penataan PKL di Mester belum terealisasi dan sekarang malah PKL berinisiatif menata secara swadaya. Tentu kita jadi terbantu," katanya.Para PKL itu nantinya akan menjadi binaannya. Mereka juga bersedia mengikuti program pembayaran retribusi melalui autodebet Bank DKI. Tercatat dari 197 PKL yang ada, saat ini sekitar 95 PKL yang membuka rekening Bank DKI untuk program autodebet. Sedangkan 102 PKL lainnya sedang dalam proses pembuatan. Pekan ini diperkirakan mereka sudah memiliki rekening Bank DKI seluruhnya.