Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bendungan Melayu, RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, ditertibkan ratusan personel Satpol PP, Senin (4/8). Penertiban yang berlangsung pukul 09.30 itu berjalan lancar tanpa perlawanan dari pedagang.

Kita sudah beri kesempatan dari Jumat hingga Minggu kemarin untuk membongkar sendiri lapaknya.

Tindakan tegas dilakukan karena PKL tersebut tetap nekat berjualan meski sudah diberi peringatan agar tidak berjualan di lokasi tersebut.

Komandan Satpol PP Kecamatan Koja, Siti Mulyati, mengatakan pihaknya telah berkali-kali menertibkan pasar kaget tersebut. Namun usai ditertibkan, pedagang kembali menggelar dagangannya.

"Kita sudah beri kesempatan dari Jumat hingga Minggu kemarin untuk membongkar sendiri lapaknya. Tetapi, hal itu tidak digubris pedagang sehingga terpaksa dilakukan pembongkaran hari ini," katanya.

Untuk mengantisipasi PKL kembali berjualan, pihaknya akan menempatkan 1 unit regu secara permanen. Sehingga diharapkan PKL tidak lagi menggelar lapak dan berjualan lebih dari pukul 09.00.

Camat Koja, Rahmat Efendi, mengatakan para PKL sebenarnya sudah ditawari untuk direlokasi ke Pasar Walang Baru di Jl Alur Laut. Namun selama ini ditolak dengan alasan sepi dan jauh dari tempat berdagang saat ini. Sedangkan untuk memenuhi permintaan PKL agar dibangun pasar di dekat lokasi dirasa s angat sulit karena terbatasnya lahan.

"Alternatifnya, kita beri kesempatan berdagang hingga pukul 09.00 tanpa lapak," ungkapnya.