Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun sebanyak 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tahun depan. Pembangunannya akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.

Tahun depan sudah kami usulkan untuk pembangunan 100 lokasi RPTRA

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, pembangunan 100 RPTRA sudah diajukan dalam APBD 2017. "Tahun depan sudah kami usulkan untuk pembangunan 100 lokasi RPTRA," kata Dien, Sabtu (17/12).

Hingga akhir tahun ini jumlah RPTRA di Jakarta mencapai 182 lokasi. Jumlah tersebut dibangun menggunakan dana dari APBD maupun progran corporate social responsibility (CSR). 

"Yang akan selesai dibangun akhir tahun ini ada sebanyak 112 lokasi. Sementara yang sudah jadi ada 70 RPTRA. Itu belum dengan RPTRA yang ada di Kalijodo juga," ucapnya.

Menurut Dien dari 100 lokasi yang akan dibangun sebagian besar sudah ada lahannya. Hanya ada beberapa lokasi yang lahannya belum siap. Ditargetkan ke depan setiap kelurahan memiliki satu RPTRA.

Selain menggunakan APBD, pihaknya masih membuka kesempatan bagi swasta yang akan memberikan bantuan melalui program CSR-nya. Pembangunan 100 RPTRA sendiri dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda.

"Anggarannya ada di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, rata-rata satu RPTRA anggarannya mencapai Rp 700 juta," tandasnya.