Optimalisasi Pasar Tradisional Bisa Minimalisir PKL Tanah Abang
Tim monitoring dan evaluasi (monev) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta meninjau pelaksanaan penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penataaan kawasan Tanah Abang masih menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ke depan juga perlu ada optimalisasi dari pasar tradisional, agar PKL di jalan bisa didorong ke sana
Pantauan B
eritajakarta.com tim memantau mulai dari kawasan depan Hotel Parmin. Petugas juga memberikan nasihat kepada pedagang agar ikut menjaga ketertiban umum dengan cara tidak membuka lapak hingga memenuhi trotoar."Memang tidak mudah menuntaskan permasalahan Tanah Abang, makanya butuh semua sektor untuk berperan," ujar Andriansyah, Kepala Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Rabu (21/12).
101 Kendaraan di Tanah Abang DitindakPihaknya meminta juga agar petugas bisa terus menempatkan personel untuk berjaga. Pembinaan juga dinilai penting agar para pedagang berjualan dilokasi yang tidak menyalahi aturan.
"Ke depan juga perlu ada optimalisasi dari pasar tradisional, agar PKL di jalan bisa didorong ke sana," tandasnya.