You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penataan Tanah Abang Perlu Koordinasi Semua Pihak
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Optimalisasi Pasar Tradisional Bisa Minimalisir PKL Tanah Abang

Tim monitoring dan evaluasi (monev) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta meninjau pelaksanaan penertiban  yang dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penataaan kawasan Tanah Abang masih menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ke depan juga perlu ada optimalisasi dari pasar tradisional, agar PKL di jalan bisa didorong ke sana

Pantauan Beritajakarta.com tim memantau mulai dari kawasan depan Hotel Parmin. Petugas juga memberikan nasihat kepada pedagang agar ikut menjaga ketertiban umum dengan cara tidak membuka lapak hingga memenuhi trotoar.

"Memang tidak mudah menuntaskan permasalahan Tanah Abang, makanya butuh semua sektor untuk berperan," ujar Andriansyah, Kepala Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Rabu (21/12).

101 Kendaraan di Tanah Abang Ditindak

Pihaknya meminta juga agar petugas bisa terus menempatkan personel untuk berjaga. Pembinaan juga dinilai penting agar para pedagang berjualan dilokasi yang tidak menyalahi aturan.

"Ke depan juga perlu ada optimalisasi dari pasar tradisional, agar PKL di jalan bisa didorong ke sana," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1959 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1599 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1324 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye858 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye815 personTiyo Surya Sakti