PT Palyja Alami Defisit Air Bersih 9.100 Liter per Detik
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menyampaikan hingga kini air bersih di Ibukota yang dikelola jajarannya mengalami defisit 9.100 liter per detik.
Kebutuhan air bersih 26.100 liter per detik. Sementara ketersediaan air hanya 17.000 liter per detik . Itu artinya masih ada defisit air bersih 9.100 liter per detik
Kondisi tersebut terjadi akibat jumlah ketersediaan air bersih dengan kebutuhan tidak seimbang.
"Kebutuhan air bersih 26.100 liter per detik. Sementara ketersediaan air hanya 17.000 liter per detik. Itu artinya masih ada defisit air bersih 9.100 liter per detik," kata Meyritha Maryanie, Kepala Divisi Corporate Communication and Social Responsibility PT Palyja, Rabu (21/12).
PAM Jaya-Palyja Tingkatkan Akses Air Bersih untuk WargaIa menjelaskan, pada 2015, jumlah pelanggan air bersih di Jakarta mencapai 405.000 orang. Di tahun ini, jumlah pelanggan air bersih bertambah sebanyak 5.000 orang.
"Kebutuhan air bersih per orang setiap hari antara 60-120 liter per detik," tuturnya.
Menurut Meyritha, hingga kini, cakupan pelayanan air bersih warga baru 61 persen. Cakupan pelayanan tersebut ditargetkan mencapai 95 persen pada 2020 mendatang.
"Untuk mencapai itu, kita butuh tambahan air baku dan jaringan sepanjang 2.500 kilometer," tuturnya.
Ia menambahkan, di tengah keterbatasan air bersih, praktek pencurian air masih marak dan ikut menyumbang tingkat kehilangan air di DKI Jakarta.
"Pencurian air lumayan besar. 39 persen kehilangan air di antaranya berasal dari faktor itu," tandasnya.