Mengantisipasi kejadian banjir di puncak musim hujan, Puskesmas Kecamatan Cilincing siagakan 50 dokter dan puluhan paramedis. Selain disiagakan di posko kesehatan kecamatan dan kelurahan, mereka juga disiapkan untuk membuka posko di lokasi pengungsian banjir.

Bila ada lokasi membutuhkan, mereka kita terjunkan untuk melayani di posko pengungsian

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Leny Ariyani mengatakan, pengaktifan posko kesehatan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Bila curah hujan sudah tinggi dan potensial terjadi genangan posko akan diaktifkan.

"Selama puncak penghujan kita siagakan 50 dokter ditambah puluhan paramedis. Bila ada lokasi membutuhkan, mereka kita terjunkan untuk melayani di posko pengungsian," ujarnya, Jumat (23/12).

Dijelaskan Leny, setiap posko medis di pengungsian akan diperkuat oleh satu dokter dan dua tenaga medis. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan empat unit ambulance.

"Logistik obat-obatan juga sudah kita siapkan. Kalau tidak bisa ditangani, kita evakuasi ke tempat rujukan menggunakan ambulance," tandasnya.

Saat terjadi banjir, lanjut Leny, penyakit diare, darah tinggi, demam, batuk pilek dan gatal-gatal umum terjadi pada pengungsi. Tidak hanya pengobatan, pihaknya juga akan menyiagakan makanan tambahan bagi balita dan bayi.