You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
299 Pemudik Berobat ke Posko Kesehatan
Membeludaknya jumlah pemudik di Terminal Kalideres dan Stasiun Kereta Api Kota di Jakarta Barat serta kondisi cuaca yang tidak menentu membuat tidak sedikit warga yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya keluhan kesehatan yang dialami pemudik adal.
photo doc - Beritajakarta.id

299 Pemudik Berobat ke Posko Kesehatan

Membeludaknya jumlah pemudik di Terminal Kalideres dan Stasiun Kereta Api Kota di Jakarta Barat serta kondisi cuaca yang tidak menentu membuat tidak sedikit warga yang mengalami gangguan kesehatan. Umumnya keluhan kesehatan yang dialami pemudik adalah mual, pusing, alergi dan tekanan darah tinggi.  

Kasus yang menonjol hanya hipertensi atau darah tinggi

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat,  Widyastuti mengatakan, selama musim mudik Lebaran mulai tanggal 21 Juli hingga 5 Agustus, tercatat 299 pemudik yang berobat ke posko kesehatan.  Rinciannya 117 pemudik mendapatkan pelayanan kesehatan di posko kesehatan Terminal Kalideres dan 182 pemudik di posko kesehatan Stasiun Kota.

“Di Jakarta Barat kami siapkan sebanyak delapan titik posko kesehatan. Dari jumlah tersebut, enam diantaranya posko mobile dan dua posko statis di Terminal Kalideres dan Stasiun Kota. Tapi pemudik yang berobat hanya di posko kesehatan statis,” ujar  Widyastuti, Rabu (6/8).

Libur Lebaran, Layanan Kesehatan di DKI Tetap Buka

Widyastuti menjelaskan, dari 299 pemudik yang berobat, tidak ada kasus berat yang dialami pemudik hingga sampai dirujuk ke rumah sakit. "Kasus yang menonjol hanya hipertensi atau darah tinggi," tukasnya.

Selain pelayanan kesehatan pemudik, Sudin Kesehatan Jakarta Barat bekerjasama dengan Sudin Perhubungan juga melakukan pemeriksaan kesehatan para awak angkutan Lebaran, terutama sopir bus AKAP

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekitar 150 sopir bus AKAP  menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari jumlah tersebut, petugas medis di Terminal Kalideres tidak menemukan adanya kasus sopir menggunakan narkoba dan minuman beralkohol.

"Dari jumlah itu, 109 sopir dinyatakan layak beroperasi, 36 sopir layak dengan catatan dan lima sopir tidak direkomendasikan, karena menderita penyakit hipertensi, gula darah  (diabetes) sehingga harus diganti dengan sopir cadangan,”  ungkapnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16109 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3423 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2454 personNurito
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1517 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1416 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik