Penutupan Jalan Saat Car Free Night Dikaji Kembali
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta tengah mengkaji penutupan jalan saat pelaksanaan car free night. Semula penutupan jalan sama seperti pelaksanaan car free day, namun ada beberapa masukan juga hanya sampai Semanggi saja.
Ada yang mengatakan terlalu jauh karena pertimbangnya malam. Terkait masalah keamanan dan ketertiban, jadi usulannya hanya sampai Semanggi
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan lokasi penutupan saat car free night. Siang ini, masih akan dilakukan rapat bersama dengan Polda Metro Jaya untuk membahasnya.
"Ada beberapa opsi. Jadi kami belum bisa memastikan dari mana ke mana. Karena memang awalnya kita full seperti car free day dari Patung Kuda hingga Bundaran Senayan," kata Andri, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/12).
DKI Libatkan BUMD Meriahkan Car Free NightNamun ada juga pertimbangan, bahwa jarak tersebut terlalu jauh. Sehingga opsi kedua penutupan hanya sampai dengan Semanggi saja. Mengingat panggung yang didirikan hanya di lima lokasi saja.
"Ada yang mengatakan terlalu jauh karena pertimbangnya malam. Terkait masalah keamanan dan ketertiban, jadi usulannya hanya sampai Semanggi. Tapi ini belum diputuskan lagi," tandasnya.
Sementara itu, penutupan jalan akan dimulai pada pukul 17.00 hingga 02.00. Pihaknya telah mengirim surat kepada pengelola gedung di sekitar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin untuk dapat menyesuaikan.
Lima lokasi panggung akan didirikan di lapangan futsal Monas, depan Gedung Jaya, Bendungan Hilir (Benhil), serta depan Gedung Chase Plaza. Kemudian panggung utama akan didirikan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), tepatnya di Jalan Imam Bonjol.