Sudinhubtrans Kepulauan Seribu Diminta Cek Alat Keselamatan Ojek Kapal
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo meminta Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans)
Kepulauan Seribu, memeriksa kembali kelengkapan alat keselamatan seluruh kapal ojek tujuan Pulau Seribu, termasuk kondisi mesin kapalnya.Di luar kecelakaannya, ada manifes yang tidak sesuai dengan jumlah penumpang, berikut alat keselamatannya
Hal ini agar jangan terjadi kembali kasus terbakarnya seperti kapal KM Zahro Express tujuan Kaliadem-Pulau Tidung, Minggu (1/1) kemarin di perairan Jakarta Utara. Jumlah manifes juga harus diperhatikan oleh setiap pemilik ojek kapal.
"Di luar kecelakaannya, ada manifes yang tidak sesuai dengan jumlah penumpang, berikut alat keselamatannya," terangnya, Senin (2/1).
Pemilik Kapal Ojek Harus Utamakan Standar KeselamatanBudi menegaskan, pihaknya kerap mengingatkan pemilik ojek kapal agar mementingkan standar keselamatan penumpang.
Oleh sebab itu, hasil pengusutan terbakarnya kapal Zahro Express akan diketahui letak pelanggarannya, meski dugaan sementara kebakaran berasal dari mesin kapal. Namun soal alat keselamatan (life jacket dan ring buoy), serta daftar manifes penumpang harus sesuai dengan kapasitas dalam perizinan.
"Kita sudah ingatkan berkali-kali kepada pemilik kapal terkait keselamatan kapal dan penumpang, jangan hanya cari keuntungan," tandasnya.