Pemilik Kapal Ojek Harus Utamakan Standar Keselamatan
Menjelang perayaan malam pergantian tahun baru 2017 di Kepulauan Seribu, pemesanan homestay dan resort telah penuh. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meminta agar pemilik kapal ojek tetap menerapkan standar keselamatan dan tidak memanfaatkan situasi.
Alat keselamatan penumpang, performa mesin kapal dan jumlah penumpang harus diperhatikan mengingat cuaca masih buruk saat ini, jangan memanfaatkan situasi
"Alat keselamatan penumpang, performa mesin kapal dan jumlah penumpang harus diperhatikan mengingat cuaca masih buruk saat ini, jangan memanfaatkan situasi," ujar Ismer Harahap, Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (28/12).
Menurutnya, Sudin Hubtrans Kepulauan Seribu juga harus melakukan pemantauan dan pengawasan hingga ke mesin kapal, serta melarang kapal tak laik jalan untuk membawa penumpang ke Kepulauan Seribu apalagi hingga overload. Tidak hanya pemilik ojek kapal, pemandu wisata juga harus sebanding dengan jumlah wisatawan yang ada.
Kapal Ojek Wajib Dilengkapi Pelampung"Diawasi rombongannya dan diingatkan agar tidak berenang atau snorkeling saat cuaca kurang baik," tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini ada sebanyak 39 kapal ojek yang biasanya berangkat melayani wisatawan dan warga Pulau Seribu dari dermaga Kaliadem, Penjaringan Jakarta Utara.