11 Warga Laporkan Kehilangan Keluarga ke Posko Kali Adem
Posko terpadu penanganan Kapal Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, dibuka selama 24 jam. Sejak Senin (2/1) pagi hingga sore, sudah sebanyak 11 orang warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Keluarga kita arahkan ke Rumah Sakit yang merawat korban atau ke RS Polri untuk mencocokkan
Seorang warga Bogor, Ahmad Suryama (30), mengaku kehilangam adiknya Etik Kurniati (22), yang pergi menuju Pulau Seribu, Minggu (1/1). Sang adik yang merupakan mahasiswi IPB, pergi dalam rangka melakukan penelitian ke Pulau Pari.
"Tapi dia mau ke tempat temannya dulu di Pulau Tidung. Sampai sore kita telepon tidak nyambung-nyambung," ujarnya, Senin (2/1).
Kapal Zahro Express Minim Akses KeluarDijelaskannya, ia dan sang adik terakhir bertemu pada Minggu (1/1) dini hari. Walau belum mendapat kepastian kabar pasti, Ahmad berharap adiknya tidak menjadi korban.
Sementara petugas piket posko, Aiptu Sardi mengatakan, sejak pagi sudah sebangak 11 warga mendatangi posko meminta keterangan keluarganya. Dari jumlah itu, satu di antaranya bukan merupakan korban.
"Yang satu ternyata naik kapal berbeda. Keluarga kita arahkan ke Rumah Sakit yang merawat korban atau ke RS Polri untuk mencocokkan
," tandasnya.