You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
truk uji kir budi
truk uji kir budi .
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemohon Uji Kir di PKB Cilincing Membludak

Pasca ditutupnya Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, membuat banyak pemilik kendaraan beralih ke PKB Cilincing di Jl Raya Cakung  Cilincing, Jakarta Utara.  Akibatnya pemohon uji kir pun membludak. Namun, tak seluruh kendaraan dapat diuji di PKB Cilincing. Ada puluhan kendaraan yang ditolak setiap harinya.

Kita khawatir pengujian tidak optimal, karena jumlah penguji tidak sebanding dengan kendaraan yang diuji. Jadi terpaksa setelah 160 kendaraan, sisanya kita suruh kembali lagi besok

Salah satunya dialami pemilik truk bernopol B 9638 AP  bernama Trimo (53) yang mengaku kecewa karena gagal menguji kendaraannya. Padahal pria paruh baya ini sudah datang ke PKB Cilincing sejak pukul 08.30. 

"Saya baru tahu lokasi uji kir disini karena sebelumnya biasa uji kir di Kedaung. Kalau ditolak begini saya bingung, sebab kir sudah mati selama seminggu," keluh Trimo, Kamis (7/8).

Alat Pemeriksa Uji KIR di Cilincing Rusak

Koordinator Wilayah UPT PKB Kendaraan Khusus Cilincing, Hengky Suhendra mengungkapkan, membludaknya pemohon uji kir sudah berlangsung sejak Senin (4/8) lalu. Padahal PKB Cilincing sebenarnya diperuntukkan uji kir kendaraan sedang. Hal itu terjadi akibat adanya limpahan kendaraan dari PKB Kedaung Kali Angke.

Hengky menjelaskan, pihaknya akhirnya membatasi jumlah pemohon uji kir sebanyak 160 kendaraan setiap harinya. "Sejak pukul 08.00 kuota sudah penuh, akhirnya banyak kendaraan yang kami tolak," tukasnya.

Dari data UPT PKB Cilincing, pada Senin (4/8) tercatat ada 340 pemohon uji kir, Selasa (5/8) sebanyak 300 kendaraan dan Rabu (6/8) sebanyak 460 kendaraan. Hal itu mengakibatkan PKB Cilincing yang memiliki dua unit pengujian dan 33 petugas menjadi kewalahan. Padahal sebelum ini, biasanya PKB Cilincing cuma menguji sekitar 120 kendaraan perharinya.

"Kita khawatir pengujian tidak optimal, karena jumlah penguji tidak sebanding dengan kendaraan yang diuji. Jadi terpaksa setelah 160 kendaraan, sisanya kita suruh kembali lagi besok," tandas Hengky.

Sedangkan terhadap kendaraan yang sudah terlanjur datang namun kir sudah mati, PKB Cilincing memberikan kebijakan boleh membayar retribusi dahulu sebesar Rp 87 ribu,  kemudian besok baru kembali lagi untuk diuji.

"Kita mengimbau kepada para sopir untuk mengurus sendiri kir-nya. Tidak melalui pengurus apalagi calo. Kemarin, sebanyak 18 orang di sekitar sini digaruk petugas kepolisian karena diduga calo," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4277 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1835 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1694 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1627 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik