You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kawasan Tanah Abang Perlu Ditata Ulang
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kawasan Tanah Abang Perlu Ditata Ulang

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat, Rahmat Lubis meminta kawasan Pasar Tanah Abang, ditata ulang. Pasalnya, upaya penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini rutin dilakukan tidak membuahkan hasil nyata.

Penertiban PKL hanya merupakan langkah akhir. Kalau ingin Tanah Abang bebas PKL harus dilakukan penataan ulang

"Penertiban PKL hanya merupakan langkah akhir. Kalau ingin Tanah Abang bebas PKL harus dilakukan penataan ulang," kata Rahmat, Selasa (10/1).

Menurutnya, penataan dan penanganan terhadap kawasan Pasar Tanah Abang, bukan hanya menjadi tanggung jawab Satpol PP. Tetapi, perlu melibatkan Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi terkait untuk melakukan penataan kembali.

Penataan PKL Tanah Abang Jadi Prioritas

"Sudin Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan, Sudin Perhubungan dan PD Pasar Jaya perlu duduk bersama melakukan perencanaan yang matang," tandasnya.

Penataan komprehensif di kawasan Pasar Tanah Abang perlu dilakukan untuk menangani kesemrawutan. Selain PKL, gangguan lalu lintas yang memicu kemacetan dan kesemerawutan di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara harus diatasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1450 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1374 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1285 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1126 personFolmer