Penanganan Rob Harus Dilakukan Total dan Terintegrasi
access_time Selasa, 10 Januari 2017 18:07 WIB
remove_red_eye 2338
person Reporter : Erna Martiyanti
person Editor : Rio Sandiputra
Penanganan rob yang kerap terjadi di Jakarta Utara tidak bisa dilakukan hanya secara parsial, namun total dan terintegrasi. Sebab ada beberapa faktor penyebab rob masuk ke permukiman warga.
Ini tidak bisa ditangani secara parsial. Intinya butuh intervensi, sebuah program pengembangan kawasan terpadu pelabuhan
"Ini tidak bisa ditangani secara parsial. Intinya butuh intervensi, sebuah program pengembangan kawasan terpadu pelabuhan. Kawasannya harus dibangun, supaya air rob tidak masuk sampai kepelabuhan," kata Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/1).
Menurutnya, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait harus bersinergi dalam melakukan penanganan masalah ini. Dirinya mencontohkan pembenahan pelabuhan tidak hanya dilakukan pada transportasi laut saja.
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 1"Nanti 2017 sudah membangun tanggul, itu kan air rob ke atas arahnya jadi enggak jelas. Jadi kami ingin bangun saluran sekaligus tanggulnya. Tapi itu pekerjaan parsial. Secara menyeluruhnya harus dilakukan," tandasnya.