Hujan deras yang mengguyur Ibukota sejak Selasa (10/1) malam, membuat sebagian wilayah kebanjiran dan tergenang. Namun, dalam hitungan jam di sejumlah titik sudah langsung surut.

Sebagian langsung surut dalam hitungan jam. Banjir dan genangan ini terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi

Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Husein Murad menjelaskan, dari sembilan titik banjir, enam diantaranya sudah surut. Sementara, tiga titik lainnya masih dalam pengecekan.

"Sebagian langsung surut dalam hitungan jam. Banjir dan genangan terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga, saluran air tidak mampu menampung," kata Husein, Rabu (11/1).

Sejumlah wil ayah di Jakarta sempat tergenang dengan ketinggian air bervariasi. Terdapat tiga titik di wilayah Kebayoran Lama yang sempat tergenang yakni, Jl Praja Dalam, Gang Hindu RT 11/12, dengan ketinggian air 40 sentimeter. Kemudian, Jl Kangkung, 10-15 sentimeter, dan  Jl Ciledug Raya, Kompleks Seskoal Cipulir ketinggian air 30-40 sentimeter.

Selain itu, genangan dengan ketinggian 20-30 sentimeter terjadi di Jl H Rausin, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kemudian, Jl Deltasari I, Radio Dalam, ketinggian air 20-30 sentimeter serta Jl Dermaga, Kampung Tegal Amba dengan ketinggian air 20-30 sentimeter.

"Ada tiga lokasi surut pada pukul 00.00, sementara di Jl Dermaga surut pukul 01.30. Sisanya surut pagi ini," ujarnya.

Lokasi yang masih dilakukan pengecekan banjir yakni Jl Jatayu 1, Kebayoran Baru, Jl Pela Mampang, serta Jl Pulo Raya RW 02 dan RW 03.

Ditambahkan Husein, genangan di Jl Sultan Iskandar Muda, Jl Melawai 6, Jl Nusa Indah Raya Malaka Jaya, Jl Gatot Subroto di depan Kemenaker, dan Jl Haji Saaba, Joglo, Jakarta Barat, sudah surut.

"Petugas PPSU kelurahan langsung menangani genangan dan banjir akibat hujan deras semalam. Seperti, pembersihan saluran air yang tersumbat," tandasnya.