Pembangunan Sky Hospital RSUD Tarakan Dimulai
Pembangunan gedung Sky Hospital Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, resmi dimulai. Rumah sakit berlantai 18 lantai tersebut dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2017 sebesar Rp 243 miliar.
Ini untuk kepentingan publik kita hanya punya waktu 12 bulan. Tidak ada alasan tidak selesai bulan Desember 2017
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menargetkan pembangunan Sky Hospital RSUD Tarakan ini selesai dikerjakan pada Desember 2017 mendatang. Di RSUD tipe A ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah 120 tempat tidur berikut fasilitas dan pelayanan yang lengkap.
"Kita siapkan fasilitas mulai dari rawat inap, rawat jalan, farmasi, poli dan kegiatan yang mendukung rujukan dari puskesmas sampai provinsi. Ini untuk kepentingan publik kita hanya punya waktu 12 bulan. Tidak ada alasan tidak selesai bulan Desember 2017," katanya di lokasi, Rabu (18/1).
Pembangunan Gedung Sky Hospital RSUD Tarakan Jadi PrioritasSementara itu, Direktur Utama RSUD Tarakan, Togi Asman Sinaga menjelaskan, pihaknya memiliki 34 dokter spesialis dengan 15 sub spesialis. Rumah sakit ini nantinya akan dikembangkan menjadi pusat rujukan di tingkat provinsi.
"Di sini lebih kepada layanan sub spesialis seperti jantung. Kalau di tempat lain belum ada operasi jantung, di sini sudah bisa," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menambahkan, RSUD Tarakan diprioritaskan bagi pasien spesifik atau yang merupakan rujukan dari RSU tipe D dan B.
"Rumah sakit ini punya tugas menyelesaikan masalah stroke, laka, jantung, kanker, gagal ginjal," tandasnya.