Meski sudah beberapa kali ditertibkan, ruas Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ternyata belum bisa terbebas dari parkir liar.

Anak-anak sekolah, banyak yang resah setiap melintas di kawasan tersebut

Puluhan angkutan umum, sepeda motor dan mobil pribadi masih banyak mangkal dan parkir di bahu jalan tersebut hingga memicu kemacetan.

Pantauan beritajakarta.com, angkutan umum yang mangkal menunggu penumpang didominasi Mikrolet 09 jurusan Kebayoran Lama-Tanah Abang.

Sisanya, bajaj, sepeda motor, mobil bak terbuka dan sepeda motor. Kendaraan tersebut mulai parkir dari kolong Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tendean-Ciledug hingga depan SMPN 48 Cipulir.

Zainul (34), warga sekitar mengatakan, parkir liar di ruas Jalan Kebayoran Lama terjadi setiap hari. Imbasnya ruas jalan di lokasi mengalami penyempitan dan menyulitkan pengguna jalan. "Anak-anak sekolah, banyak yang resah setiap melintas di kawasan tersebut," katanya, Senin (23/1).

Saat dikonfrimasi, Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan, Christianto mengaku sudah berulang kali merazia kendaraan yang parkir liar di kawasan tersebut. "Mereka tetap bandel. Saat petugas merazia tempat lain, mereka balik lagi mangkal di bahu jalan," tuturnya.

Ia berjanji akan kembali merazia parkir liar di lokasi. Penertiban nantinya akan digelar terpadu bersama unit terkait.