You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puslabfor Kembali Lakukan Olah TKP di Pasar Senen
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Tim Puslabfor Olah TKP Kebakaran Pasar Senen

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait terjadinya kebakaran di Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Hasil olah TKP harus analisa dulu

Pantauan Beritajakarta.com, petugas menyisir hampir seluruh bagian gedung, mulai dari lantai 1 hingga lantai 4 untuk mencari barang bukti yang bisa didapatkan.

Komandan Tim Olah TKP Pasar Senen Puslabfor Polri, AKBP Suparnomo mengatakan, olah TKP yang dilakukan hari Senin (23/1) kemarin terkendala tebalnya asap dan puing-puing reruntuhan bangunan. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran karena masih diperlukan proses identifikasi di lapangan.

Olah TKP Puslabfor Mabes Polri Amankan Seling Putus

"Hasil olah TKP harus analisa dulu. Hari ini masih seperti kemarin karena ada berbagai macam alternatif atau kemungkinan penyebab kebakaran," ujarnya, Rabu (25/1).

Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, sembilan orang saksi baik pedagang maupun pengelola sudah dimintai keterangan. Akan tetapi dirinya belum bisa memberikan kesimpulan.

"Tidak bisa saya simpulkan kalau belum ada hasil pemeriksaan Puslabfor," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati