Instalasi Pengairan Dicuri, Taman Vertikal Mengering
Akibat instalasi pengairan dicuri pihak yang tidak bertanggungjawab, taman vertikal di kawasan Tugu Tani, tepatnya di ruas Jl Raya Cikini menuju Jl Ridwan Rais, Jakarta Pusat, kini dalam kondisi mengenaskan. Sejumlah tanaman di taman vertikal itu sudah mulai layu dan menguning. Bahkan beberapa pohon diantaranya sudah copot.
Kita akan perbaiki dua panel instalasi pengairan taman vertikal yang dicuri orang terlebih dahulu
Kepala Bidang Keindahan Kota Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nuraida Leviayanti mengatakan, layunya kondisi tanaman rembet di taman vertikal di kawasan Tugu Tani terjadi karena kabel instalasi penyiraman putus akibat dicuri orang.
"Kabel instalasi pengairan taman vertikal dicuri orang. Kita baru tahu minggu ini," kata Nuraida, Sabtu (9/8).
Taman Vertikal Diprotes Koalisi Pejalan KakiNuraida mengungkapkan, sejak awal taman tersebut difungsikan untuk menambah keindahan kota serta menyerap polusi kendaraan di kawasan Tugu Tani. Kini, tanaman rembet di taman tersebut dalam kondisi mengering karena tidak mendapatkan asupan air.
"Kita akan perbaiki dua panel instalasi pengairan taman vertikal yang dicuri orang terlebih dahulu. Minggu depan langsung kita kerjakan," tuturnya.
Nuraida mengungkapkan, berdasarkan catatan, taman vertikal yang dikelola Distankam DKI tersebar di 28 titik lokasi. Di mana, 23 lokasi digunakan untuk green column atau penghijauan pada tiang-tiang flyover.
"Di lima lokasi, taman vertikal kita gunakan untuk green wall atau penghijauan pada dinding flyover," lanjutnya.
Nuraida menambahkan, jenis tanaman yang dipasang di taman vertikal beraneka macam, mulai dari tanaman Tan Lie Kuan Yu, Brekel, Pakil dan lain sebagainya. Khususnya tanaman yang tahan terhadap panas matahari dan mampu menyerap polusi. "Tanaman tahan panas dan menyerap polusi yang kita utamakan," jelasnya.