56 Pompa Stasioner di Jakpus Siap Dioperasikan
Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air Jakarta Pusat memastikan sebanyak 56 unit pompa stasioner yang tersebar di 15 rumah pompa dalam keadaan baik. Sehingga siap untuk menghadapi puncak musim hujan Februari mendatang.
Ada rusak langsung diperbaiki, begitu juga dengan pemeliharaannya, karena itu sangat vital
Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan mengatakan, ke-56 unit pompa stasioner itu memiliki daya sedot bervariasi mulai 250, 500 dan 1.000 liter per detik.
Menurut Dicky, dua unit pompa mobile dengan daya sedot 60 liter per detik yang ada di Jakarta Pusat juga dalam kondisi baik.
14 Rumah Pompa di Jakut Siaga Peningkatan Debit Air"Kaitannya dengan kondisi pompa itu harus prima. Ada rusak langsung diperbaiki, begitu juga dengan pemeliharaannya, karena itu sangat vital," kata Dicky, Senin (30/1).
Ditambahkan Dicky, ketersediaan solar untuk genset juga mencukupi, begitu juga dengan para operator yang siaga dan selalu memberikan perkembangan atau kondisi terkini setiap jamnya.
"Penyebab mesin rusak rata-rata sampah, kalau sudah kena serat kayu masuk ke baling-baling bisa rusak. Kami terus kerja, untuk pemeliharaan dan penanganan," ucap Dicky.
Selain kesiapan mesin pompa, satgas Sudin Sumber Daya Air di lapangan juga terus melakukan pengurasan lumpur di saluran-saluran PHB yang mengalami pendangkalan disebabkan sedimentasi.
"On progress, banyak pengerjaan. Karakter dari Jakpus kondisi drainase seperti PHB dan saluran mikro itu dalam kondisi dominan sulit untuk dijangkau dengan alat berat," tandasnya.