Anggota Dewan dari Dua Daerah Belajar Tatib ke DPRD DKI
Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Banyuasin dan Kota Pagar Alam Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD DKI Jakarta.
Jadi memang diperlukan buku saku tatib agar masing-masing anggota dewan tahu aturan main saat berada di lapangan
Dalam kunker tersebut, para anggota dewan dari dua daerah ini mempelajari tata tertib (tatib) serta mencari perbandingan kinerja di DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD D
KI Jakarta, Syarifuddin menjelaskan, buku saku tatib dewan perlu dibuat untuk memudahkan pekerjaan saat terjun ke lingkungan masyarakat.Komisi 2 DPRD Babel Kunker ke DPRD DKI"Jadi memang diperlukan buku saku tatib agar masing-masing anggota dewan tahu aturan main saat berada di lapangan," katanya saat menerima rombongan kunker di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/2).
Sementara itu, anggota Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Banyuasin, Thabrani mengaku perlu mencari perbandingan mengenai tatib dari DPRD DKI Jakarta. Mengingat, terdapat sejumlah aturan tatib legislatif di wilayahnya yang perlu penyesuaian.
"Khususnya soal pembahasan raperda yang bermasalah. Ini jadi perbandingan untuk di wilayah," tandasnya.