Siswa TK/PAUD Dikenalkan Tentang Bahaya Kebakaran
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, sektor Jagakarsa, mendapatkan kunjungan dari dua sekolah Taman Kanak-kanak sekaligus. Siswa TK yang rata-rata masih berusia 5-6 tahun ini, diberikan penjelasan soal kebakaran dan cara menghindarinya.
Sejak dini sudah bisa mengetahui, memahami tentang bahaya kebakaran dan penanggulangannya,
Kepala Peleton Group A Sektor Jagakarsa, Sri Widodo mengatakan, anak-anak yang berkunjung ke markasnya berasal dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sundari Kids sebanyak 20 siswa dan lima guru. Kemudian, 34 siswa TK Al Humairoh, Ciganjur, didampingi enam guru.
Puluhan anak-anak ini mendapatkan sosialisasi penanggulangan kebakaran. Mulai dari teori hingga praktek penanganan kebakaran. Mereka juga diperkenalkan tentang peralatan penanggulangan kebakaran.
Siswa SD di Cilandak Dilatih Tangani Kebakaran"Pengenalan ini diberikan agar siswa TK/PAUD, sejak dini sudah bisa mengetahui, memahami tentang bahaya kebakaran dan penanggulangannya," ujar Sri Widodo, Kamis (2/2).
Setelah diberi pengertian peralatan penunjang petugas pemadam kebakaran dan tupoksinya, seluruh siswa langsung diajari cara menggunakan nozle atau pemancar pemadam yang berguna untuk mengaliri air dari unit ke pemancar untuk memadamkan kebakaran.
Bahkan usai seluruh kegiatan, siswa bermain "hujan" yang dikeluarkan dari Nozle atau pemancar pemadam tadi. Mereka terlihat sangat antusias dan senang mengikutinya.
Kepala PAUD Sundari Kids, Ratna Ria Sari merespon positif kegiatan ini. Dia berharap, setelah ini para siswa tidak lagi bermain api sembarangan, karena sudah tahu tentang bahaya kabakaran.
"Kami berikan apresiasi karena anak-anak dapat ilmu tentang penanggulangna kebakaran. Bahkan sekaligus diperkenalkan peralatan pemadam kebakaran," katanya.